4/9/08

Perubahan Iklim Global

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan semua negara di dunia saat ini dihadapkan pada komitmen mensukseskan MDG's untuk mengurangi angka kemiskinan hingga separuhnya pada tahun 2015. "Sekarang muncul pertanyaan, jangan-jangan uang yang untuk MDG's habis untuk climate change," kata Sri Mulyani kepada wartawan sebelum sesi pertemuan tingkat tinggi menteri-menteri keuangan dimulai di Hotel Intercontinental Jimbaran, Bali.

Pendanaan untuk menanggulangi perubahan iklim global, kata Sri Mulyani, dibebankan seluruhnya kepada public fund (anggaran pendapatan dan belanja negara maupun anggaran daerah) dan lembaga donor internasional. Bisa dipastikan dananya akan kurang. Isu perubahan iklim, kata Menteri, menurut studi UNFCCC membutuhkan dana sekurang-kurangnya sebesar US$ 200 miliar sampai dengan tahun 2030.

Selama ini, bantuan dari negara-negara maju untuk negara berkembang (ODA) juga sangat kecil yaitu hanya sebesar 0,7 persen dari produk domestik bruto mereka. "Bantuan itu untuk MDG's saja tidak cukup makanya MDG's tidak segera tercapai," ujar Sri Mulyani.