Menifesto tersebut berisi seruan remaja Muhammadiyah untuk berbagai kalangan termasuk pelajar untuk menyelamatkan lingkungan hidup. "Kerusakan lingkungan benar-benar berada pada tahap yang berbahaya,". Hindarkan alam dan bumi dari pemanasan global (global warming).
IRM, papar dia, menyerukan agar perusakan terhadap lingkungan hidup segera dihentikan. "Kami para pelajar merasakan betapa alam Indonesia yang dulu ramah, makin memburuk kondisinya."
Menurutnya, kerusakan di daratan dan di lautan semakin parah Baja. Masmulyadi menegaskan pihak-pihak yang telah berperan dalam menghancurkan lingkungan hidup di Tanah Air harus ditindak dan diadill. "Hukum harus ditegakkan. Penguasa yang korup dan pemodal yang rakus dengan membabi buta telah menghancurkan lingkungan hidup harus bertanggung jawab," cetus Masmulyadi.
Guna melindungi lingkungan hidup dari kerusakan dan kehancuran yang semakin parah, IRM telah melahirkan kode-kode ekologi yang dapat menjadi code o.1conduct komunitas pelajar dalam upaya membangun kearifan alam yang dilandasi nilai-nilai kemanusian. "IRM menyerukan agar para remaja menggunakan energi seefisien mungkin," tutur Masmulyadi.
Selain itu, IRM juga meminta remaja di Tanah Air untuk menggunakan air sehemat mungkin. Remaja juga harus ikut berkontribusi mengurangi emisi karbon. "Penggunaan karbon dalam setiap aktivitas manusia secara langsung menyumbang gas CO2," imbuhnya.hal ini menjadi pemicu global warming.
IRM juga meminta remaja untuk menghentikan polusi serta membuang sampah secara benar. "Budaya hidup dengan mengurangi sampah yang dibuang akan membantu menyelamatkan lingkungan (environtment) hidup."
IRM juga mengajak para remaja untuk menyelamatkan keberagaman biologis serta berlaku hidup what. "Untuk itu, IRM mendeklarasikan diri untuk melaksanakan kode ekologis dalam setiap arch kebijakan dan kegiatannya," tegas Ketua Umum PP IRM, Moh Mudzakkir.
Dalam pernyataan sikapnya, IRM menyeru kepada pemerintah serta seluruh elemen pelajar untuk melawan setiap tindakan, kegiatan serta proyek yang merusak lingkungan hidup. IRM juga mendesak pemerintah untuk melaksanakan tes ulang Amdal terhadap perusahaan-perusahaan yang mengancam lingkungan hidup dan manusia. "Kami juga mendesak pemerintah untuk menyelamatkanhutan dengan program reboisasi yang nyata dan bertanggung jawab," papar Mudzakkir.
Segala tindakan yang mengarah pada deforestasi, tegas Mudzakkir, harus dihentikan. "Kami juga menyerukan agar pemborosan penggunaan energi dan listrik secara boros harus dihentikan," cetusnya cara mencegah pemansan global (global warming).
IRM meminta agar kebiasaan konsumtif yang akan memproduksi sampah bisa dihentikan. Selain itu, IRM mendesak pemerintah dan para remaja -serta seluruh elemen untuk menggunakan bahan bakar secara efesiensi.
Sebagai bentuk aksi nyata untuk ikut berperan menyelamatkan lingkungan, IRM telah melakukan program eco-school di berbagai daerah. Melalui program itu, para pelajar diajak untuk melestarikan lingkungan mulai dari sekolah dan lingkungan sekitarnya. "Kegiatan eco-school itu diharapkan dapat direplikasi di sekolah-sekolah seluruh Indonesia."
Dalam kesempatan itu, Masmulyadi juga menekankan pentingnya sekolah Muhammadiyah mengajarkan teologi lingkungan kepada para siswanya. Selama ini, teologi lingkungan cenderung dibaikan. Sehingga, kepedulian remaja dan pelajar terhadap lingkungan terns berkurang. "Teologi lingkungan perlu dihidupkan agar pelajar memahami bahwa Islam mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan hidup."
Jika kerusakan lingkungan hidup dapat di cegah maka diyakini pemanasan global (global warming) pun tak akan terjadi.